Idham Chalid adalah sosok kontroversial dalam sejarah perpolitikan NU. Ia dianggap politikus yang “tidak memiliki pendirian, mementingkan diri sendiri, dan merugikan kepentingan umat”. Juga, ia dianggap “lebih menguntungkan pihak penguasa”, bahkan ia mendapat gelar “politikus gabus” dari Pemuda Ansor lantaran sikap politiknya yang “selalu mengambang di atas”. Benarkah semua asumsi itu? Buku ini secara jeli berusaha menguak sisi ruang “batin” Idham Chalid yang tak terekam oleh “sejarah resmi”. Penulisnya berupaya menggali titik yang tidak banyak diungkap oleh sejarah “resmi” yang diistilahkan Urvashi Butalia sebagai “sisi balik senyap” dari sejarah, yakni suatu cara pandang yang berbeda dari sejarah “resmi” yang selama ini ditulis dan disuguhkan kepada kita. “Sosok rendah hati dan tidak suka menarik perhatian publik, namun ia memiliki keahlian berpolitik yang hebat.” ( Greg Fealy)
hal xx + 169
ISBN 979-8452-36-4
0 comments:
Post a Comment